Kenali Kefir, Minuman Probiotik dan Pakan Fungsional Yang Kaya Manfaat

Hasil fermentasi susu dengan bakteri kefir, atau lebih dikenal kefir, belakangan makin diminati masyarakat. Minuman probiotik asal Kaukasus ini diyakini membawa pengaruh baik bagi kesehatan.

Salah satu pegiat kefir, Isnawati Hamid mengakui hal tersebut. Dia sudah mengonsumsi kefir lebih dari satu tahun, dan merasakan perubahan yang signifikan. Baik dari segi kecantikan, juga kesehatan secara umum. 

"Daya tahan tubuh menjadi lebih bagus, enggak gampang sakit atau kena flu. Selain itu, kulit juga jauh lebih sehat, kenyal, dan bebas jerawat," kata Isna kepada Beritasatu.com, belum lama ini. 

Wanita 32 tahun ini pun tak sendirian mengonsumsi kefir di rumah. Suami, anak, orangtua, dan keluarganya yang lain ketularan mencoba kefir setiap hari. Bahkan, batu ginjal sang ayah ikut mengecil. 

"Meski pada akhirnya tetap dioperasi, tapi batu-nya itu jauh lebih kecil sejak rutin minum kefir. Saya juga tidak pernah memaksa mereka minum kefir, tapi mereka sendiri yang mau dan jadi rutinitas," ujarnya. 

Hal senada diungkapkan Ajeng Danti, pegiat kefir lain. Wanita yang akrab disapa Aida ini rajin minum kefir setelah kakaknya terkena kanker kolon beberapa waktu lalu. 

"Kakak saya kena kanker kolon dan sembuh berkat terapi kefir dan rumput gandum. Makanya saya tiap hari minum kefir untuk menjaga kesehatan," katanya. 

Selain itu, kefir diyakini Aida dapat menjaga berat badan tetap seimbang. Tentu saja dibarengi olahraga dan menjalani pola makan yang sehat. 

"Buat kulit, kefir ini juga bagus banget. Jadi, bikin lembap dan sehat," ujarnya. 

Bagaimana rasanya? Hampir sama dengan produk fermentasi lain, kefir memiliki cita rasa yang asam. Namun, bisa dicampur dengan madu atau buah-buahan segar agar terasa lebih nikmat.